Balai Sabo berada di bawah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan pusat penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi sabo di Indonesia, khususnya untuk pengendalian sedimen, aliran lahar (vulkanik), dan banjir dari daerah hulu sungai. Kunjungan ini dilaksanakan untuk memperkaya pengetahuan praktis dalam praktikum mekanika fluida dan melihat langsung aplikasi teknologi mitigasi bencana geologi.

Kunjungan ini sangat bermanfaat karena mahasiswa dapat mempelajari asal-usul, prinsip dasar, dan filosofi di balai Teknik Sabo yaitu pengendalian sedimen dan lahar yang banyak dikembangkan di daerah vulkanik. Mahasiswa juga dapat mengidentifikasi dan memahami perbedaan fungsi dari berbagai jenis bangunan sabo, seperti Sabo Dam, Check Dam, dan Groundsill, serta cara kerja masing-masing dalam menahan, mengendapkan, dan menstabilkan sedimen.

Selain itu, mahasiswa juga dapat melihat secara langsung bagaimana prinsip-prinsip Hidrologi, Mekanika Fluida, dan Geoteknik diaplikasikan dalam desain struktur pengendali sedimen yang kompleks dan Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, serta mengetahui peran struktural dan non-struktural yang dilakukan pemerintah melalui teknologi Sabo.

Kegiatan setalah dari Balai Sabo, mahasiswa menuju ke muara sungai opak yamg berada di Bantul. Mahasiswa akan mempelajari kondisi alam secara langsung dan menerapkan pembelajaran yang telah didapatkan didalam kegiatan Praktikum.