• Portal UPN
Logo PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN "VETERAN" Yogyakarta
Logo
  • Home
  • Profil
    • Dosen
    • Sambutan
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
    • Profil Lulusan dan Tracer study
    • Kerjasama
    • Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
  • Akademik
    • PENGAJUAN SURAT MAHASISWA
      • Pengajuan Kerja Praktek
      • Pengajuan Surat Permohonan Magang atau Magang Seka
      • Pengumpulan Surat Balasan Magang
      • Pengajuan Magang Mandiri
      • Pengajuan Surat Bebas Laboratorium
      • Pengajuan Surat Bebas Pustaka TL
      • Surat Permohonan Ijin Penelitian dan Data Instansi
      • Pengajuan Surat Izin Pengambilan Data (Capstone De
    • Capaian Pembelajaran
    • Kurikulum
    • TUGAS AKHIR
      • Pengajuan Judul Skripsi TA
      • Pengajuan Ujian Proposal TA
      • Pengajuan Ujian Kolokium dan Diseminasi Hasil TA
      • Pengajuan Ujian Pendadaran TA dan Yudisium
      • Template Format Skripsi
      • Kalender Tugas Akhir TL
      • CEK PLAGIASI
      • KUOTA BIMBINGAN PER DOSEN TA
    • Magang MBKM
    • PENDAFTARAN TOEFL
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Beasiswa
  • Greenmetric
    • Konservasi Air
    • Biopori
  • FASILITAS
    • Peminjaman Lab
    • Peminjaman Lab PLP
    • Peminjaman Alat Lab
    • Peminjaman Alat/Ruang
    • Pengembalian Alat/Ruang
  • Kontak
  • Home
  • Publikasi Penelitian
  • Gempabumi Tektonik M=7.7 Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 28 September 2018, Berpotensi Tsunami

Gempabumi Tektonik M=7.7 Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 28 September 2018, Berpotensi Tsunami

  • Senin, 01 Oktober 2018
  • Oleh : Admin TL
  • Publikasi Penelitian
  • 1810
Gempabumi Tektonik M=7.7 Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 28 September 2018, Berpotensi Tsunami

1. Parameter Gempabumi

Gempabumi tektonik telah terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 28 September 2018, jam 17.02.44 WIB dengan M 7.7 Lokasi 0.18 LS dan 119.85BT dan jarak 26 km dari Utara Donggala Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 km.

Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dengan level tertinggi siaga (0.5m-3m) di Palu dan estimasi waktu tiba jam 17.22 WIB sehingga BMKG mengeluarkan potensi tsunami. Estimasi ketinggian tsunami di Mamuju menunjukkan level wasapada yaitu estimasi ketinggian tsunami kurang dari 0.5m. Setelah dilakukan pengecekan terhadap hasil observasi tide gauge di Mamuju, tercatat adanya perubahan kenaikan muka air laut setinggi 6 cm pukul 17.27 WIB. Jarak antara Palu dan Mamuju adalah 237 km. Berdasarkan hasil update mekanisme sumber gempa yang bertipe mendatar (strike slip) dan hasil observasi ketinggian gelombang tsunami, serta telah terlewatinya perkiraan waktu kedatangan tsunami maka Peringatan Dini Tsunami (PDT) ini diakhiri pada pukul 17.36.12 WIB.

Dari hasil monitoring BMKG hingga Pukul 02.55 WIB, telah terjadi 76 Gempabumi susulan yang tercatat, dengan magnitude terbesar M6,3; dan terkecil M2.9. BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media.

 

2. Dampak Gempabumi Guncangan gempabumi ini dirasakan di Donggala VII-VIII MMI, Palu, Mapaga VI-VII MMI, Gorontalo dan Poso III-IV MMI, Majene dan Soroako III MMI, Kendari, Kolaka, Konawe Utara, Bone, Sengkang, Kaltim dan Kaltara II - III MMI, Makassar, Gowa, dan Toraja II MMI.

Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala tercatat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.

 

Gambar 1. Peta guncangan (shakemap) Gempabumi Donggala, Sulawesi Tengah

Gambar 2. Rekaman observasi tide gauge Mamuju, Sulawesi Barat

Gambar 3. Lokasi episenter gempabumi di Donggala, Sulawesi Tengah

Gambar 4. Lokasi tide gauge Mamuju, Sulawesi Barat

Gambar 5. Pemodelan Wilayah Berpotensi Tsunami

Gambar 6. Daerah Berpotensi Tsunami

3. Penyebab Gempabumi Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar Palu Koro. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (Slike-Slip).

 

4. Himbauan untuk masyarakat

  • Agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD setempat, serta informasi dari BMKG. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggungjawab mengenai gempabumi dan tsunami.
  • Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil.
 

Jakarta, 28 September 2018

Deputi Bidang Geofisika

 

Dr. Ir. Muhamad Sadly, M.Eng.

NIP. 196312141989031002

sumber: http://www.bmkg.go.id/press-release/?p=gempabumi-tektonik-m7-7-kabupaten-donggala-sulawesi-tengah-pa...

Previous Next

Rilis Berita

147 Mahasiswa Teknik Lingkungan Angkatan 2023 Mengikuti Kegiatan Kuliah Lapangan II di Bayat Klaten

01 Desember 2025    Admin TL

Dosen Teknik Lingkungan Ir. Titi Tiara Anasstasia, S.T., M.Sc Kembali Menjadi Narasumber Kali Ini Dalam Training yang Diselenggarakan PT. Mitra Solusi Energi Berkelanjutan

01 Desember 2025    Admin TL

Mahasiswa Teknik Lingkungan Angkatan 2024 Mengikuti Kuliah Lapangan I di Yogyakarta dan Klaten

01 Desember 2025    Admin TL

Jurusan Teknik Lingkungan Kembali Mengadakan Kegiatan Pembelajaran Praktik Keselamatan Kerja

27 November 2025    Admin TL

Program Studi Teknik Lingkungan mengadakan Kuliah Praktisi pada Mata Kuliah Klimatologi bertempat di Ruang Seminar Pertanian

25 November 2025    Admin TL

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN "VETERAN" Yogyakarta

  • Jl. Padjajaran Condong Catur, Yogyakarta. 55283
  • lingkungan@upnyk.ac.id
  • 0274 485705

Layanan

  • CBIS
  • E Learning
  • Jurnal Lingkungan Kebumian
  • LPPM
  • Perpustakaan
  • SEMNAS
  • SPADA UPNYK

Link Terkait

  • Badan Geologi
  • BMKG
  • Forlap DIKTI
  • JURNAL ILMIAH LINGKUNGAN KEBUMIAN (JILK)

Sosial Media

© Copyright 2021.