Perusahan PT Antam Tbk merupakan perusahaan pertambangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (65%) dan masyarakat (35%). PT Antam didirikan pada tanggal 5 Juli 1968. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral.  Komoditas utama ANTAM adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama ANTAM adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi. Salah satunya Unit Geomin yang mengelola operasional kegiatan eksplorasi berdasarkan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas untuk menghasilkan komoditas atau cadangan baru dan manfaat berdasarkan tolok ukur yang ditetapkan oleh Direksi dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja. Salah satu mahasiswa dari Jurusan Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta bernama Erlin Dian Aditya mengikuti program magang di Tim Eksplorasi yang terbagi dalam beberapa satuan kerja, diantaranya :

1. Satuan Kerja Geologi

Kegiatan ini merupakan kegiatan pencarian data geologi seperti geologi, geomorfologi, dan lithologi di lapangan yang kemudian diolah, sehingga menghasilkan sebuah peta yang dapat memberikan gambaran mengenai penyebaran batuan, serta memuat informasi gejala – gejala struktur geologi yang mungkin mempengaruhi pola penyebaran batuan pada daerah tersebut. Hasil data ini digunakan untuk menentukan titik layak bor.

2. Satuan Kerja Pengukuran

Kegiatan pengukuran bertujuan untuk pemasangan titik atau grid sesuai drill plan dan atau memastikan realisasi dari drill plan (reukur) menggunakan alat GNSS (Global Navigation Satelite System) R8 dan Total Station Trimble M3.

3. Satuan Kerja Pengeboran dan Logging

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui laterit menggunakan sistem pembuatan lubang silindris kedalam tanah dengan perantara alat berupa mesin bor. Pengeboran eksplorasi yang dilakukan PT Antam Tbk Unit Geomin menggunakan sistem single tube atau menggunakan 1 (satu) tube dan untuk menaikkan core semua batang/rod harus dinaikkan terlebih dahulu. Hasil pengeboran yang dilakukan berupa core yang nantinya dideskripsi sesuai SOP dari perusahaan. Hasil deskripsi core kemudian di verifikasi oleh geologist untuk diketahui kadar kandungan secara megaskopis.

4. Satuan Kerja Preparasi

Kegiatan ini merupakan proses mereduksi ukuran butir dan berat untuk mempermudah dalam menganalisa unsur-unsur seperti Ni, Co, Fe, Mg, Silika, dll secara XRF. Penentuan unsur ini untuk menentukan kelayakan dilakukan penambangan.

Program magang ini bukan hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan akademik mereka di dunia industri, tetapi juga memberikan perspektif baru dalam pengelolaan lingkungan. Salah satunya pengelolaan kualitas udara dan kebisingan yang diakibatkan dari proses preparasi dengan menggunakan serangkaian metodologi dalam penerapannya. Harapanya hasil penelitian ini dapat menjadi masukan perusahaan untuk lebih proaktif dalam pengelolaan lingkungan terutama akibat debu dan bising yang dihasilkan dari proses produksi.