Selamat Kepada Mohammad Abdul Khafid sebagai Pemakalah dan Presenter yang lolos untuk menerbitkan Paper di Jurnal Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (JMKG), dalam Acara SENBA 2019
Bencana merupakan peristiwa yang mengancam kehidupan manusia baik di sebabkan oleh faktor alam maupun non-alam. Bencana yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi yang di sebabkan oleh faktor perubahan iklim, seperti banjir, tanah longsor, kekeringan dan sebagainya. Oleh sebab itu, harus ada penelitian untuk memetakan wilayah yang berpotensi tersebut dengan bekerja sama dengan pemerintah untuk pemecahan masalahnya. Acara National Atmospheric and Earth Science Fair 2019 (NATSECF) ini mengusung tema “Enhancing Knowledge of The Sun-Earth System for Weather Action”. Acara ini di adakan oleh Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Tanggerang Selatan pada tanggal 21 April 2019. Acara ini bersifat nasional yang di ikuti oleh sekitar 40 tim yang lolos dalam seleksi abstrak untuk presentasi oral dan pameran poster yang masing-masing berasal dari perguruan tinggi dan berbagai instansi pemerintah. Judul yang di angkat dalam paper adalah “Analisis Penentuan Zonasi Pemukiman Risiko Bencana Tanah Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis”. Gagasan ini di angkat berdasarkan tingginya angka kejadian tanah longsor yang ada di Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul untuk memetakan daerah pemukiman yang rawan longsor sebagai langkah awal dalam penerapan sistem mitigasi bencana berbasis teknologi spasial. Paper terpilih kemudian dimasukan ke dalam Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (JMKG) yang terindeks ISJD, Google Scholar, Garuda, dengan proses indeks di DOAJ dan IPI.