EKSKURSI PRAKTIKUM MEKANIFA FLUIDA “KUNJUNGAN KE BALAI TEKNIK SABO DAN MUARA SUNGAI OPAK
Kegiatan Ekskursi Praktikum Mekanika Fluida merupakan rangkaian acara yang diharapkan dapat memberi nilai tambah dalam pengenalan dan pemahaman dasar terkait mekanika fluida bagi seluruh mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan UPN Veteran Yogyakarta pada semester awal. Pelaksanaan kegiatan ekskursi yakni pada hari Selasa, 21 November 2023 dengan peserta sejumlah 134 mahasiswa, 10 asisten praktikum, dan 2 dosen pendamping. Kegiatan Ekskursi yang biasa dikenal dengan berkunjung ke instansi atau perusahaan tertentu pada tahun ini telah dilaksanakan di dua lokasi yakni Balai Teknik Sabo Yogyakarta dan Muara Sungai Opak.
Lokasi pertama yaitu Balai Teknik Sabo yang beralamat di Padukuhan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, D.I.Y. Kunjungan ke lokasi ini dilakukan dengan pengamatan dua laboratorium yaitu Laboratorium Lahar dan Laboratorium Hidraulika Indoor. Pada Laboratorium Lahar dilakukan pengamatan terhadap replika simulasi lahar dengan perbandingan apabila terdapat bangunan DAM dan tidak, sehingga dapat diketahui bahwa dengan adanya DAM dapat membendung aliran lahar yang berpotensi mengenai pemukiman warga dan merusak lingkungan. Sementara itu, pada Laboratorium Hidraulika Indoor menampilkan model saluran air 3D di Tol Yogyakarta-Bawen. Dalam model ini terdapat beberapa poin yang dapat diobservasi terkait ilmu mekanika fluida seperti sedimentasi, loncatan hidrolik, jenis aliran, pengukuran kecepatan aliran, dan peran penting Sabo DAM.
Kunjungan kedua yaitu mengunjungi Muara Sungai Opak yang berlokasi di Pantai Depok, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, D.I.Y. Fenomena yang diamati adalah Muara Sungai Opak tersumbat pasir sehingga air sungai tidak bisa masuk ke laut dan meluber ke lahan pertanian di sekitarnya saat musim hujan. Untuk mengatasi potensi bencana banjir, Masyarakat sekitar melakukan sudetan di Muara Sungai Opak sehingga air sungai bisa mengalir langsung ke laut. Fenomena buka tutup sedimentasi pasir di Muara Sungai Opak terjadi akibat adanya dinamika arus laut dan aliran air yang membawa sedimen dari DAS OPAK. Dinamika pantai dan air sungai ini membentuk laguna yang memanjang dari Pantai Depok pada bagian timur sampai Pantai Samas di bagian barat.